JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan, jika harga BBM subsidi naik menjadi Rp6 ribu, dampaknya kecil bagi harga barang.
"Rp6ribu ini kecil, malah kita tidak ada rencana naikan harga barang, tapi malah rugi kita bila tidak naik-naik," ujar Ketua Apindo Sofyan Wanandi, di Kantornya, Gedung Permata, Kuningan, Jakarta, Jumat (10/5/2013).
Karena kecilnya pengaruh tersebut, lanjut Sofyan, lebih baik harga BBM dinaikkan menjadi Rp8 ribu per liter. Pasalnya agar lebih banyak yang disumbangkan untuk infrastruktur.
"Ada yang mau Rp6.000-Rp6.500, kalau saya toh Rp8 ribu saja, biar untuk infrastruktur. Kan 75 persen tidak digunakan dengan baik," ujar Sofyan.
(Widi Agustian)