Unilever Ambil Langkah Antisipasi Dampak Kenaikan BBM

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Selasa 21 Mei 2013 15:54 WIB
Share :

JAKARTA - Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi serta perkiraan lonjakan inflasi yang akan terjadi, manajemen PT Unilever Indonesia (UNVR) sudah menyiapkan beberapa langkah antisipasi yang diperkirakan akan berdampak pada biaya produksi perseroan.

Direktur Utama Unilever Maurits Lalisang mengungkapkan, perseroan memiliki beberapa strategi terkait rencana kenaikan tersebut, antara lain adalah melalui efisiensi biaya-biaya internal hingga 2,5 persen.

"Kami berencana menekan ongkos-ongkos yang tidak perlu seperti biaya insidental, biayaa telepon dan lainnya," ungkapnya di Crown Plaza Jakarta, Selasa (21/5/2013.).

Selain itu, strategi lainnya adalah dengan terus menggenjot produk-produk campurannya (mix product) untuk meningkatkan margin dan  jika segala upaya tersebut tetap tak bisa menutup kekurangan biaya produksi, perusahaan akan mengambil kebijakan menaikkan harga produknya.

"Sebelumnya kami sudah menaikkan harga produk sebesar 4-5 persen,bila strategi tersebut tidak berjalan maka kemungkinan akan menaikan kembali, namun kami masih lihat perkembangannya dahulu," jelas dia.

Sementara masalah kenaikan inflasi yang diperkirakan bisa mencapai hingga 7,8 persen pada tahun ini tidak seberapa, dibandingkan ancaman inflasi bahan-bahan makanan yang kian lama kian membesar dan telah mencapai 12 persen.

"Kami tidak terlalu khawatir inflasi, jutru yang kami khawatirkan itu di food inflation, sebab kalau harga pangan tinggi konsumsi masyrakat juga terbatas,"imbuh dia. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya