JAKARTA - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berencana melakukan ekspansi bisnis usaha yang ditujukan guna meningkatkan produksi BYAN.
"Kami akan menyiapkan infrastruktur terutama untuk satu proyek. Tahun ini adalah untuk membangun jalan, supaya meningkatkan produksi," terang Direktur Utama BYAN Chin Wai Fong, di Gedung World Trade Center (WTC), Sudirman, Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Menurut Chin, untuk saat ini dengan kondisi pada kuartal pertama yang mengalami penurunan pendapatan 19 persen. Dirinya menegaskan bahwa belum berkeinginan membayar utang, namun akan lebih melakukan rekstrukturasi utang.
Belum lagi dampak pembatasan impor, Chin mengungkapkan dengan pembatasan impor membuat harga batu bara menjadi tidak menentu.
"Rencana bayar utang, dengan kondisi kami tidak akan membayar utang, tapi kita akan melakukan rekstrukturisasi utang," tegasnya.
Tidak hanya itu, Chin menegaskan bahwa BYAN belum ada rencana akuisisi perusahaan tambang lain, namun dirinya memaparkan jika ada perusahaan tambang yang datang, maka akan ditindak lanjuti.
"Sebagai perusahaan tambang, kami menjajaki jika ada perusahaan tambang yang datang ke kami. Sampai saat ini masih belum ada rencana," tutupnya. (wan)
(Widi Agustian)