JAKARTA - PT Total Oil melalui anak perusahaannya Total E&P Indonesia West Papua, berencana akan mengebor satu sumur eksplorasi Anggrek Hitam-1x di Blok Southwest Bird’s Head pada akhir Juni 2013 ini. Di mana sumur tersebut dimiliki oleh Total EP Indonesia West Papua 90 persen dan PT Indika Energy sebesar 10 persen.
"Sebuah rig pengeboran jenis swamp barge 'Maera' telah dikirim dari Kalimantan Timur pada 5 Juni 2013 lalu, dan direncanakan tiba pada 17 Juni 2013 di Tanjung Tanjung Suabor, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat," ujar District Manager Total E&P Indonesia West Papua, Avep Disasmita dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (16/6/2013).
Avep mengatakan, operasi pengeboran tersebut diperkirakan akan berlangsung selama dua setengah bulan. Sedangkan sesuai adat masyarakat setempat, dalam menyambut kedatangan rig Maera rencananya akan diadakan upacara adat pada 17 Juni 2013 yang melibatkan sekira 200 warga lokal dari dua suku utama pemegang hak ulayat di lokasi tersebut.
Ia mengaku, untuk pengeboran ini sejumlah perusahaan lokal dan nasional juga ikut terlibat dalam kegiatan persiapan eksplorasi yang telah mempekerjakan penduduk setempat. Salah satunya yakni PT Modern, sebuah perusahaan kontraktor lokal di Papua Barat yang mempekerjakan 120 penduduk setempat ketika membersihkan lahan untuk lokasi pengeboran.
"PT Onasis, perusahaan kontraktor lainnya yang juga mempekerjakan 36 penduduk setempat. Termasuk PT Apexindo, yang mengoperasikan rig Maera dan melaksanakan operasi pengeboran mempekerjakan 16 penduduk setempat. Secara keseluruhan dalam kegiatan persiapan eksplorasi ini Total mencapai 124.500 jam kerja, dan 150 hari kerja tanpa ada kehilangan waktu karena kecelakaan selama tahap persiapan lokasi," tutup Avep.