Warga Padang Berburu BBM Sebelum Pukul 00.00

Rus Akbar, Jurnalis
Jum'at 21 Juni 2013 21:38 WIB
Foto: Rus Akbar
Share :

PADANG - Imbauan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno soal tidak perlu berbondong-bondong mendatangi SPBU ternyata hanya isapan jempol  terbukti hari ini sejak pukul 16.00 WIB SPBU yang ada dalam Kota Padang, Sumatera Barat, sudah disesaki pemilik kendaraan baik roda dua dan roda empat.

Dari hasil pantauan Okezone pada pukul 20.00 WIB di beberapa SPBU di Kota Padang terlihat terjadi peningkatan antrean, seperti di kawasan SPBU di Ranah antrean hingga meluber ke jalan raya. Hal yang sama terjadi di jalan Sawahan membuat jalan macet. Di SPBU Jati atau di jalan Perintis Kemerdekaan antrean lebih panjang, satu polisi lalu lintas yang berjaga-jaga kewalahan mengurai kemacetan. Apalagi kawasan tersebut merupakan jalan lintas angkutan kota yang menambah kecamacetan.

“Antrean ini sudah mulai padat sejak pukul 16.00 WIB tadi, rata-rata warga yang mengisi minyak penuh, katanya sih selagi belum naik kita isi penuh aja tangki motor,” ujar Roni petugas SPBU di jalan Perintis Kemerdekaan Padang, (21/6/2013).

Sementara dua SPBU di Jalan Khatib Sulaiman juga mengalami hal yang sama, beberapa warga yang mencoba membawa derigen untuk mengisi BBM jenis premium, petugas SPBU tidak melanyaninya.

SPBU di Jalan Ir. H. Juanda Padang sesak dengan kendaraan roda dua dan empat, begitu juga di SPBU jalan Veteran Padang juga mengalami kesesakan. Sedangkan SPBU di  Simpang Gandaria atau kawasan Padang Baru, stok minyak habis di borong tadi siang. “Yang ada minyak kita tinggal Pertamax saja namun merek tidak mau membelinya sebab harganya mahal,” kata petugas yang tidak mau menyebutkan identitasnya.

Sampai malam ini antrean mencapai 100 sampai 200 meter rata-rata disesaki kendaraan roda dua. Biasanya kalaupun ada antrean setiap SPBU Kota Padang tidak sampai meluber di jalan. (wan)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya