JAKARTA - Pemerintah membuka sekira 60.000 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.000 formasi CPNS akan dialokasikan untuk tenaga dokter umum dan spesialis yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil selama lima tahun.
“Saya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, dan daerah untuk pengangkatan dokter menjadi PNS, dan kriteria daerah terpencilnya akan diserahkan ke Pemerintah Daerah,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar seperti dilansir dari laman Setkab, Rabu (17/7/2013).
Menurut Azwar, pengangkatan dokter dalam jumlah yang cukup banyak ini merupakan respons atas adanya permintaan dari Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi terkait dengan kurangnya tenaga dokter di daerah-daerah terpencil.
Saat ini, ada sekira 9.510 Puskesmas di Indonesia, 14,7 persen diantaranya tidak memiliki dokter dan 16,7 persen belum memenuhi standar pelayanan minimum. Artinya, rationya 40 dokter melayani 100.000 penduduk, 11 dokter gigi melayani 100.000 penduduk, dan hanya 9 dokter spesialis yang menangani 100.000 penduduk.
Untuk memacu perbaikan pelayanan publik, maka Kementerian PAN-RB akan melakukan pemeringkatan pelayanan publik bagi daerah. Komponen pelayanan dasar merupakan kriteria penilaian. “Jadi kalau daerah tidak memperhatikan masalah pelayanan dasar, nilainya akan kelihatan rendah. Ini mudah-mudahan bisa memacu pada peningkatan pelayanan,” kata dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)