Tahun Depan, Laba Grand Kartech Tumbuh 40%

Silvia Ramadhani, Jurnalis
Jum'at 08 November 2013 13:59 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Grand Kartech (KRAH) membukukan laba bersih hingga Rp20 miliar pada 2013, jumlah tersebut ekuivalen dengan 40 persen pertumbuhan dari tahun sebelumnya. Meski demikian, jumlah ini turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mengalami peningkatan tajam hingga 90 persen.

"Kalau tahun lalu naik hingga 90 persen, karena tahun ini kan ekonomi melemah. Selain itu, angka 90 persen tahun lalu juga dipicu oleh karena pembangunan pabrik baru," kata Coporate Secertary Johanes Budi Kartika di BEI, Jumat (8/11/2013).

Sedangkan untuk tahun depan, Johanes mengatakan, proyeksi PT Grand Kartech hanya menargetkan 30 hingga 40 persen. Hal ini sehubungan dengan datangnya masa pemilu. "Yang ditakutkan, costumer banyak yang menunggu kebijakan habis pemilu,"tambahnya.

Menurutnya, saat ini jumlah kompetitor perseroan sendiri masih terbatas. Kompetitor sejenisnya juga belum ada yang selengkap perseroan dalam mengerjakan mesin industri. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan tersebut.

"Kekuatan kami karena perusahaan kami sudah lama. Perbedaan kami dengan yang lain, karena semua sektor ada. Kalau saya lihat di Indonesia industri otomotif paling berkembang, apalagi dengan adanya mobil murah. Ini semua brand, mulai dari Daihatsu, Toyota, Suzuki, itu semua konsumen kita. Termasuk juga di sektor pembangkit listrik,"tambah Kenneth.

Saat ini, perseroan menggunakan teknologi Jepang dengan 100 persen fabrikasi Indonesia. Perusahaan ini merupakan perusahaan rekayasa dan manufaktur yang perlengkapan serta mesin untuk berbagai sektor industri mulai dari ketenagalistrikan dan energi, pertambangan, pertanian, hingga Migas. Sejak tahun 1980-an, perusahaan ini juga merancang mesin-mesin produksi yang banyak digunakan di industri tekstil, kimia, makanan, farmasi, otomotif, dan hotel. (kie)

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya