MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Menyambut akhir pekan, serta akhir November 2013, perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan 4.199-4.271 membentuk pola Black Candle. Pola tersebut, mengindikasikan bearish reversal.
Berikut beberapa saham yang dapat dijadikan pertimbangan pada perdagangan hari ini, menurut Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang di Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan kisaran Rp4.750-Rp4.925 membentuk pola Two White Soldiers, mengindikasikan bullish continuation. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan kisaran Rp2.075-Rp2.225 membentuk pola Dragonfly Doji, mengindikasikan melambatnya aksi beli.
Saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dengan kisaran Rp830-Rp900 membentuk pola Two White Soldiers, mengindikasikan bullish continuation. Saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) dengan kisaran Rp18.800-Rp19.200 membentuk pola Four Price Doji, mengindikasikan konsolidasi.
Saham PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan kisaran Rp1.750-Rp1.840 membentuk pola Four Price Doji, mengindikasikan konsolidasi. Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan kisaran Rp36.100-Rp36.900 membentuk pola Long Legged Doji, mengindikasikan konsolidasi.
Saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dengan kisaran Rp21.800-Rp22.600 membentuk pola Two White Soldiers, mengindikasikan bullish continuation. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kisaran Rp9.600-Rp10.000 membentuk pola Four Price Doji, mengindikasikan konsolidasi.
Saham PT BW Plantation Tbk (BWPT) dengan kisaran Rp1.190-Rp1.260 membentuk pola White Candle, mengindikasikan bullish reversal. Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan kisaran Rp4.675-Rp4.825 membentuk pola Two White Soldiers, mengindikasikan bullish continuation.
(Martin Bagya Kertiyasa)