JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) berencana akan mengakuisisi sebuah perusahaan konstruksi lokal yang bergerak di bidang sejenis. Adapun fokus bisnis yang ingin diambil, adalah pembuatan tiang pancang dan tiang listrik.
"Ini rencana kami di tahun ini, selain akuisisi juga, kami rampungkan pabrik baru," kata Direktur Utama Wika Beton Wilfred A Singkali di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Sementara itu, Direktur Keuangan Wika Beton Entus Asnawi mengatakan, akuisisi perusahaan sejenis ini sedang proses legalitas. Sumber pembiayaan ini, Wika Beton melakukannya dengan menerbitkan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN) sekira Rp366 miliar pada November 2013. "Kalau kurang biayanya, kami akan gunakan dana sendiri, ini di luar dari dana hasil IPO nanti," sambungnya.
Menurut Entus, perusahaan yang akan diakuisisi, harus perusahaan yang sudah beroperasi dengan kapasitas produksinya sebesar 100 ribu ton per tahun. "Ini masih on going, lagi posisi on going. Tahun ini diharapkan bisa rampung," imbuhnya.
Menurutnya, saat ini pendapatan perseroan sebagian besar di kontribusi dari pembuatan tiang pancang dan listrik hingga 66 persen, sementara sisanya dari jembatan dan bantalan kereta api.
"Akuisisi ini akan menambah total target kapasitas pada tahun ini sebesar 2,3 juta ton per tahun, selain beberapa pabrik baru yang rampung," pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)