JAKARTA - Hari ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung melantik beberapa pejabat eselon I di lingkungan kantor Kementerian Perekonomian. Pelantikan mulai pukul 10.00 WIB di Graha Sawala.
Dalam sambutannya Chairul Tanjung mengatakan promosi dan mutasi merupakan hal yang biasa dalam organisasi, maka organisasi akan lebih efektif, efisien dan produktif.
"Selain itu akan memberikan kesempatan untuk berkarier yang lebih baik dan menempatkan orang yang tepat, di posisi yang tepat, sesuai dengan kemampuan masing-masing," ucap CT di kantornya, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
CT yang mengenakan baju batik lengan panjang berwarna cokelat ini menambahkan, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam pemerintah saat ini sehingga membantu pemerintahan yang mendatang.
"Saya hanya jadi Menko Perekonomian hingga 20 Oktober tahun ini, pemerintah mendatang akan melanjutkan pemerintah saat ini dan ada menteri perekonomian yang baru, kalau struktur bidang perekonomian dianggap tidak diperlukan lagi, tapi saya rasa organisasi ini, saya harapkan tetap ada," sambungnya.
Dia mengungkapkan, dalam kurun waktu yang singkat ini sebagai menteri, dia berharap dapat bekerja keras dengan semaksimal mungkin yang dapat diraih dalam waktu selama 4,5 bulan. "Tujuannya adalah agar kita mengakhiri tugas yang lebih baik dan legacy yang baik pula dan tentu kita berharap hasil yang baik," katanya.
"Ini akan menjadi fondasi di pemerintah datang, ini tugas yang kita lakukan. Saya akan tinggalkan pemerintah ini, tapi saudara sebagai birokrat akan melanjutkan dengan pemerintah baru, selamat bekerja dan selamat bertugas," tutup dia.
Berikut pejabat yang baru dilantik :
Bobby Hamzar Rafinus menjabat Deputi Bidang Koordinator Fiskal dan Moneter.
Montty Giriana Deputi Koordinasi Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.
Nur Muhammad Sinungan staf ahli bidang politik hukum dan keamanan.
Raldi Hendrotro Seputro staf ahli bidang kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan.
Wahyu Utomo staf ahli bidang pembangunan daerah.
Bambang Adi Winaso staf ahli bidang daya saing nasional.
(Martin Bagya Kertiyasa)