Sofyan Djalil, dari Kondektur Metromini ke Menko Perekonomian

Meutia Febrina Anugrah, Jurnalis
Minggu 26 Oktober 2014 17:58 WIB
Sofyan Djalil, dari Kondektur Metromini ke Menko Perekonomian (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Nama Sofyan Djalil memang sudah tidak asing lagi di sistem pemerintahan Indonesia. Pria asal Aceh yang lahir pada 23 September 1953 ini terhitung sudah dua kali menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika tahun 2004-2007, dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara tahun 2007-2009

Masa kecil Sofyan Djalil diisi dengan kesederhanaan. Ayahnya berprofesi sebagai tukang cukur dan ibunya sebagai guru ngaji. Sofyan saat kecil mencari uang dengan menjual telur itik di daerahnya. Sejak dewasa, dia pindah ke Jakarta, dan sempat menjadi penjaga mesjid di Menteng Raya 58 dan kondektur metromini.

Berkat kegigihannya, suami dari Ratna Megawangi ini berhasil kuliah di Universitas Indonesia dan lulus tahun 1984 dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia melanjutkan dua gelar master di bidang kebijakan publik (MA, 1989) dan hubungan ekonomi internasional (MALD, 1991), dan terakhir gelar doktor bidang studi "International Financial and Capital Market Law and Policy" (PhD, 1993).

Selain menjadi menteri, Sofyan juga aktif dalam berbagai kegiatan penelitian. Seperti di Centre for Policy and Implementation Studies (CPIS)-Departemen Keuangan, menangani berbagai proyek antara laiun Kupedes/Simpedes untuk BRI, Program Restrukturisasi BUMN, Perdagangan Internasional dan Kerjasama Regional, dan lain-lain (1997). Ia juga merupakan konsultan dari Asosiasi Modal Ventura Indonesia (AMVI); Brunei Investment Agency (BIA); Tabungan Wajib Perumahan TNI-AD (TWP-AD), dan lain-lain (1997).

Sofyan juga sempat menjadi Komisari dar PT Pelabuhan Indonesia III dari tahun 1998-2001, Anggota, Komite Nasional Kebijakan Good Corporate Governance (1999-2000),Komisaris, PT Perusahaan Listrik Negara (1999-2002), Komisaris Utama, PT Pupuk Iskandar Muda (1999-2004), Direktur Eksekutif, Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (2001-2003), hingga Konsultan Corporate Communication, untuk PT Caltex Pacific Indonesia, PT PLN Kantor Pusat (2001-2004).

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya