"Saya kira saya tidak akan mengulang. Semua tahu, produksi naik terus, konsumsi naik terus. Subsidinya Rp1 triliun. Persoalannya bagaimana mengatasi dengan cepat. Setiap hari kita akan kehilangan uang Rp1 triliun," ucapnya.
Untuk itu, dia mengatakan bahwa Pertamina siap di garis depan untuk upaya mengurangi impor BBM ini. Husein sendri melakukan kunjungan redaksi ke MNC Media, di Gedung MNC Plaza pada Rabu, 29 Oktober 2014.
"Kita ingin 2030 jadi negara ke-enam di dunia, tidak akan kejadian kalau duitnya habis untuk BBM," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)