JAKARTA - Penghapusan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direncanakan diumumkan sebelum akhir tahun dianggap dapat menaikkan kondisi perekonomian Indonesia. Terlebih lagi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2014 tergolong sangat kecil.
"Ini ada pemahaman yang keliru bahwa kalau subsidi dihapuskan rakyat akan menderita,” ujar Suryo Bambang Sulisto, Ketua Umum Kadin Indonesia saat diwawancarai di kantornya, Rabu (05/11/2014).