"Nantinya sistem informasi ini akan membantu memberikan informasi harga pasar di daerah atau mengetahui suplai bahan pokok di daerah. Sebenarnya ini sudah ada, tinggal kita memperluas dan memperkuat sistem informasi tersebut," kata Menteri Perdagangan Rahmat Gobel di Jakarta, Jumat (21/11/2014).
"Yang sudah ada dulu itu papan pengumuman dalam bentuk konvensional, sekarang kita akan ganti dalam bentuk digital," tambahnya.
Hal senada dikatakan oleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Srie Agustina. Dia berharap dengan ada sistem informasi ini, pedagang dapat memantau harga di pasar-pasar di seluruh Indonesia.
"Selain itu kami juga akan melengkapi handphone petani dengan tools. Tools ini dapat mengakses harga bahan pokok termasuk cabe di 10 pasar induk utama. Kita kini tengah siapkan pilot projectnya, di Brebes contohnya," kata dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)