Jokowi Harus Tindak Mafia Migas Meskipun Pendukungnya

Raisa Adila, Jurnalis
Kamis 27 November 2014 19:15 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pembentukan Komite Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai oleh Faisal Basri mempunya tugas utama untuk memberantas mafia migas di Indonesia. Namun, yang perlu dicatat adalah tugas tim tersebut hanya membuat rekomendasi dan keberhasilannya tergantung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Selama ini adanya mafia itu disebut-sebut ada di Istana. Pokoknya yang punya pangkat dan kekuatan," ungkap Direktur Eksekutif Indonesian Resource Studies (IRESS), Marwan Batubara, saat ditemui di Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Marwan mengatakan, ada kekhawatiran jika impor minyak tidak diproses sesuai dengan wewenang yang dimiliki oleh ESDM dan Pertamina. "Pak Jokowi harus tegas seandainya pun mafia migas itu adalah pendukungnya sendiri," tambah Marwan.

DIa menambahkan, terkadang ada proses yang janggal dari sebuah kebijakan. Misalnya, ada kebijakan yang tiba-tiba harus disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) padahal kementerian tersebut tidak terlibat dari awal.

"Ini kan sudah menunjukkan ada sesuatu yang dipaksakan," tutup Marwan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya