"Saya butuh media lebih tegas, saya butuh rakyat yang lebih berani, saya butuh KSAL yang lebih berani," tegas Susi di Istana Negara, Rabu (24/12/2014).
Namun dirinya tidak dapat menjelaskan secara detil kriteria KSAL yang baru. Menurut Susi, pemilihan KSAL merupakan hak Presiden.
"Saya bukan presiden," kata Susi.
Susi berharap kepada KSAL yang baru dapat bersinergi dengan kementerian terkait guna menjaga kedaulatan laut Indonesia yang selama ini lebih dinikmati pihak asing.
"Pokoknya saya ingin dibantu KSAL untuk kedaulatan laut Indonesia. Supaya berdaulat. Hubungan selama ini cukup bagus," tukasnya.
(Widi Agustian)