Firdaus mengatakan, jika adanya penyebab kurang efektifnya data yang disajikan tim di bawah pimpinan Faisal Basri ini dikarenakan belum adanya keterbukaan yang membuat tugas Tim Reformasi menjadi berat.
"Terlebih dalam mewujudkan misi Tim Reformasi mulai dari perbaikan regulasi, tata kelola migas serta memberantas mafia migas," imbuhnya.
Firdaus mengungkapkan, perlunya Tim Reformasi melibatkan bantuan publik dalam melakukan tanggung jawabnya.
"Bisa jadi tim tak akan menemukan apa-apa dengan catatan pemerintah dan badan usaha tak memberi data cukup. Perlu melibatkan publik dan pihak ketiga dengan tim reformasi," pungkasnya.
(Widi Agustian)