"Harga cabai saat ini sudah turun 10-12 persen karena adanya pasokan dari beberapa daerah produksi," kata Rachmat di Kantornya, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Rachmat menjelaskan, tingginya harga cabai dalam beberapa waktu lalu disebabkan sistem penanaman komoditas tersebut yang tidak mencapai 60 persen.
Untuk tetap menstabilisasi harga bahan pokok, pemerintah akan menerapkan beberapa faktor pendorong seperti suplai yang cukup, iklim yang berpihak, pendistribusian yang baik serta pengelolaan baik yang terkait dengan pembatasan BBM subsidi.
"Monitoring harga berkala, mengelola impor pangan, menjaga pasokan dan distribusi bahan pangan pokok," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)