Jokowi Curhat Lagi Soal Kenaikan Harga BBM

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Senin 12 Januari 2015 13:47 WIB
Jokowi {Curhat} Lagi Soal Kenaikan Harga BBM (Ilustrasi: Okezone)
Share :

BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali buka-bukaan tentang pengalihan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang dilakukannya pada akhir tahun 2014.

Seperti yang diketahui, pada bulan November, Jokowi menaikan harga BBM subsidi jenis Premium menjadi Rp8.500 per liter dari harga Rp6.500 per liter. Sementara untuk Solar naik menjadi Rp7.500 per liter dari harga sebelumnya Rp5.500 per liter.

 

Jokowi mengaku, sebelum menaikkan harga BBM subsidi, ada pihak yang mengatakan ke dirinya bahwa jika harga BBM subsidi naik, popularitasnya akan turun.

"Masalah BBM, banyak yang sampaikan ke saya, pak kalau naik BBM, popularitas akan anjlok," ucap Jokowi saat acara Musyarawah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XV di The Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (12/1/2015).

Mendengar pernyataan tersebut, Jokowi pun langsung menjawab bahwa dirinya bekerja bukan untuk popularitas, namun bekerja untuk rakyat Indonesia. Pernyataan ini pun langsung mendapat tepuk tangan dengan riuh oleh pengusaha muda yang hadir.

"Ya enggak apa-apa kalau popularitas saya anjlok. Apa hubungannya popularitas dengan pekerjaan, saya pikir enggak ada," tegasnya.

Namun pada akhirnya, pada awal tahun 2015, harga BBM kembali turun, yakni Premium menjadi Rp7.600 per liter, sedangkan Solar menjadi Rp7.250 per liter.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya