"Kita akan terus evaluasi. Yang penting bagaimana tingkat okupasi bisa ditingkatkan seiring dengan peningkatan pelayanan. Sekarang rata-rata per hari mencapai 2.000 penumpang, masih sama seperti sebelumnya," sebutnya.
Sementara itu, Nanda salah seorang pengguna layanan KA Bandara Medan-Kuala Namu, menyesalkan langkah PT Railink menaikkan harga tiket ini. Menurutnya, harga tiket yang sebelumnya pun masih cukup tinggi dibandingkan moda transportasi umum lainnya.
"Ya sebenarnya keberatan. Karena sekarang pun sebenarnya masih mahal. Makanya moda transportasi lain justru makin menjamur. Termasuk moda transportasi ilegal," keluhnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)