Dengan berbekal uang warisan dari ayahnya, Bob memutuskan untuk berkeliling dunia. Perjalanannya itu pun terhenti di Belanda dan menetap selama kurang lebih sembilan tahun.
Di Negara Kincir Angin itu, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan Hamburg, Jerman. Selain menemukan pekerjaan, ternyata di sana ia juga menemukan pasangan hidupnya, yakni Soelami Soejoed.
Merasa kangen dengan kampung halaman, Bob pun kembali ke Indonesia pada tahun 1967 dengan membawa serta keluarganya. Selain itu ia juga membawa dua mobil Mercedes tahun 1960an kesayangannya hasil jerih payahnya bekerja.
Selain kangen, Bob juga mengakui alasan ia pulang ke Indonesia lantaran tekadnya yang tidak ingin lagi menjadi karyawan.
Benar saja sesampainya di Indonesia, ia memutar otak untuk mencari penghasilan dengan berwirausaha. Langkah pertama yang ia lakukan adalah menjual salah satu mobil Mercedes miliknya dan membeli sejumlah lahan di daerah Kemang, Jakarta.
Kemudian mobil yang satunya ia manfaatkan menjadi ladang usaha dengan menyewakannya. Menariknya yang menjadi supirnya adalah dirinya sendiri.
Namun kejadian nahas menimpa dirinya, mobil kesayangannya itu mengalami kecelakan, alhasil menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Sayangnya ia mempunyai uang yang cukup untuk memperbaiki mobilnya.