Perbudakan ABK Rusak Citra Indonesia

Hendra Kusuma, Jurnalis
Jum'at 27 Maret 2015 12:54 WIB
Menteri KKP Susi Pudjiastuti. (Foto: Okezone/Heru)
Share :

JAKARTA - PT Pusaka Banjina Resources (PBR) kedapatan melakukan perbudakan Anak Buah Kapal (ABK)-nya. Akibat perbudakan tersebut, maka Indonesia bisa mendapatkan citra negatif di dunia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan salah satu dampak tersebut, bisa mengancam produk-produk kelautan terutama seafood. Pasalnya, Susi mengungkapkan surat kabar di Amerika Serikat (AS) yakni NewYork Post telah memiliki artikel yang menyebutkan seafood yang dikonsumsinya berasal dari tangan perbudakan.

"Nanti yang ada produk Indonesia bisa diboikot dunia," kata Susi di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/3/2015).

Susi menegaskan, PT PBR merupakan perusahaan Indonesia, namun perusahaan tersebut mengoperasikan kapal-kapal milik Thailand. "Jangan terkesan Indonesia membuat perbudakan, benar memang perusahaannya Indonesia tapi kapalnya itu pengoperasian kapal asing," tambahnya.

Oleh karena itu, Susi mengungkapkan bahwa pemerintah melakukan investigasi terkait kasus perbudakan tersebut. Investigasi dilakukan secara bersama-sama oleh kementerian dan lembaga terkait.

"Kemudian imigrasi Kemlu melakukan investigasi, KKP kita melakukan terhadap ilegal fishing," tutupnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya