"Ya mungkin akhirnya harusnya ada komprominya, daripada tiap hari diubah, mereka kan enggak biasa tuh mengikuti fluktuasi begitu, dipatok aja. Saya setuju tuh," jelasnya.
Namun kebijakan penyesuaian harga BBM setiap 6 bulan sekali akan mengancam anggaran dalam APBN-perubahan 2015 yang sudah ditentukan.
"Ya nanti ada konsekuensinya pas harganya loncat belum dinaiki, jebol lagi anggaran," sebutnya.
(Rizkie Fauzian)