"Ini adalah aksi korporasi dan untuk finalnya diusulkan Pertamina. Petral sudah tidak dimanfaatkan untuk beli minyak untuk pembelian minyak langsung dari Pertamina, tunggu waktu saja," ucapnya di Gedung DPR Jakarta, Kamis (23/3/2015) malam.
Seperti diketahui, sejak awal tahun fungsi impor BBM dan minyak sudah tidak lagi dilakukan oleh Petral. Fungsi tersebut diambil alih Pertamina langsung melalui Integrated Supply Chain (ISC).
Sebelumnya Menteri Sudirman Sasid juga memaparkan jika Petral akan dibubarkan, tapi kewenangan tersebut diputuskan oleh Kementerian BUMN.
Petral yang sekarang menjalani trading atau perdagangan minyak di Singapura, akan digantikan peranannya oleh Pertamina Energy Service (PES).
(Rizkie Fauzian)