Freeport Bukukan Kerugian

, Jurnalis
Jum'at 24 April 2015 14:44 WIB
Freeport Bukukan Kerugian (Foto : AWSJ)
Share :

Namun, perusahaan masih terbebani dengan pembelian McMoRan Exploration Co dan Plains Exploration & Production Co. Para investor dan analis langsung skeptis mengenai pembelian itu karena pertambangan dan pengeboran minyak adalah bisnis berbeda. Terbukti kemerosotan harga minyak memicu kerugian USD3,1 miliar dari sektor properti minyak dan gas yang kualitasnya menurun.

Kini, Freeport berusaha meminimalisasi keterlibatannya pada minyak dan gas dan kembali memusatkan perhatian pada tembaga. Pada Kamis, mereka mengatakan akan mencari jalan untuk memangkas ongkos.

Utang Freeport naik dari USD19 miliar pada akhir kuartal pertama menjadi USD20,3 miliar pada akhir 2014. Freeport telah membatalkan rencana awal untuk mengurangi utang sebesar USD12 miliar pada akhir 2016.

Fokus-ulang pada tembaga tidak menghilangkan risiko. Pasalnya, Freeport mengoperasikan tambang di negeri-negeri yang stabilitas politiknya rendah seperti Indonesia dan Republik Demokratik Kongo. Namun demikian, tingginya kualitas biji tembaga di tempat-tempat tersebut meminggirkan masalah liabilitas politik. Oleh John W. Miller dan Tess Stynes


Berita ini pertama kali dipublikasikan oleh Wall Street Journal.

(Meutia Febrina Anugrah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya