JAKARTA - Rencana PT Pertamina (Persero) untuk menaikan harga Pertamax kedua kalinya di bulan ini langsung dicegah oleh Pemerintah dengan alasan keadaan perekonomian yang sedang memburuk. Meskipun penentuan harga BBM nonsubsidi merupakan wewenang Pertamina, namun Pemerintah sebagai regulator berhak melakukan intervensi
Bahkan Anggota Komisi VII DPR RI Harry Poernomo justru menyatakan dukungannya terhadap langkah yang diambil Pemerintah itu. Menurutnya sudah seharusnya Pemerintah mengantisipasi langkah yang sekirannya dapat semakin membebani masyarakat.
"Ya saya pikir tidak ada salahnya kalau pemerintah tidak ingin kondisi ekonomi ini semakin memburuk karena kenaikan BBM. Bagaimanapun sosial politik ekonomi ada dampaknya. Saya pikrir sah-sah saja," ujar Harry saat dihubungi Okezone di Jakarta.