"Kita juga ingin merombak fungsi Bulog sebagai penyangga, nantinya tidak hanya masalah beras, tapi juga komoditas lain," ungkap Jokowi saat meresmikan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional VI Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2015 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Jokowi menambahkan, rencana perombakan fungsi dan tugas Bulog ini masih menunggu legalitas regulasi dan kelembagaan. Jika urusan birokrasi selesai, maka Bulog akan menjalankan tugas barunya tersebut. "Tapi sekarang ini masih proses revisi regulasi dan kelembagaan," tambahnya..
Sebelumnya, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santoso mengatakan, Perum Bulog sudah tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan sudah saatnya dibubarkan.
Pasalnya, Bulog sebagai penyangga utama pangan nasional tidak mampu menjalankan fungsinya untuk menstabilkan harga pangan.
(Martin Bagya Kertiyasa)