Untuk investasi proyek LRT ini dari Bogor ke Dukuh Atas diperkirakan menelan Rp24 triliun sepanjang 72 km. Investasi ini belum termasuk untuk membangun LRT hingga Bandara Soetta.
"Investasi per km LRT mencapai Rp200 miliar-Rp300 miliar. Investasi ini sudah termasuk kereta dan rel. Rencananya jalur ini akan melayang atau elevated," paparnya.
Untuk mendukung pendanaan, ADHI berharap ada Peraturan Presiden (Perpres) penunjukkan untuk proyek ini. Sehingga BUMN ini mudah mendapatkan pinjaman untuk pendanaan proyek.
Pemancangan tiang pertama alias groundbreaking proyek ini akan dilakukan pada 17 Agustus 2015. Ini untuk rute Bogor-Cawang-Dukuh Atas. Proyek ini ditargetkan selesai 2018. Tarif per kilometer sekitar Rp1.000.
(Widi Agustian)