Selain itu, ada sejumlah aksi PHK di luar negeri yang akan berimbas juga di Indonesia. Misalnya, Maskapai Malaysia Airlines berencana mem-PHK 6-8 ribu karyawannya. Ini bagian dari rencana yang akan merumahkan 20 ribu karyawan Malaysia Airlines atau seluruh karyawannya.
Nantinya Malaysia Airlines hanya akan memperkerjakan dua pertiga karyawannya saja. Selama ini keuangan Malaysia Airlines memburuk dan terus mendapat dukungan dari Pemerintah Malaysia. Malaysia Airlines akan keluar dari bursa saham, melakukan re-branding dan memformat ulang maskapai ini.
Lalu produsen ponsel BlackBerry juga akan mem-PHK ribuan karyawannya di seluruh Negara. BlackBerry berencana akan fokus di software. Perusahan Siemens akan memecat 4.500 karyawannya dari total 12 ribu karyawannya. Ini dampak dari turunnya harga minyak dunia. Selanjutnya, perusahaan membuat Game Poker dan Farm Villages akan mem-PHK 304 karyawannya atau setara 18 persen karyawan Zinc.
(Widi Agustian)