Rencana tersebut akan dilakukan pada 2016 di daerah Indonesia Timur seperti kabupaten Sumbawa dan Maluku. Sudirman menyebutkan, saat ini Kementerian ESDM sudah memiliki data dan kota-kota mana saja di wilayah timur yang akan dilakukan konversi ke gas.
"Fokus konversi ke depan adalah ke arah timur. Data itu kita peroleh dari daerah tingkat II," ucapnya di ruang rapat Komisi VII DPR, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Dia mengatakan hal ini dilakukan pemerintah dalam upaya pemerataan kesejahteraan. Pasalnya saat ini wilayah-wilayah di timur Indonesia belum sama sekali tersentuh bantuan konversi minyak tanah ke gas.
“Di wilayah timur Indonesia belum tersentuh, berbeda dengan kawasan Indonesia barat dan tengah yang telah melakukan program konversi gas,” jelasnya.
(Rizkie Fauzian)