Groundbreaking di 2017, Pembangunan Kilang Bontang Hanya Butuh 2,5 Tahun

Dhera Arizona Pratiwi, Jurnalis
Kamis 02 Juli 2015 14:29 WIB
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
Share :

BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) menyatakan, lokasi pembangunan kilang baru untuk pengolahan minyak di kawasan Tengah Indonesia, yakni di Bontang, Kalimantan Timur dari segi kesiapan pembangunan sudah dinilai cukup bagus dan memadai.

Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Rachmad Hardadi mengungkapkan, dengan infrastruktur yang sudah sangat bagus dan memadai, perseroan hanya membutuhkan proses untuk pembangunan kilang pengolahan minyak berkapasitas 300 ribu barel per hari tersebut.

"Kemarin kami dari Bontang, salah satunya disetujui kilang baru dan terletak di Bontang. Infrastrukturnya sudah siap semuanya, lokasinya sangat bagus dan ready for use. Bener-bener hanya tinggal bangun kilang," ungkapnya saat konferensi pers di Kantor Pengolahan Unit V, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (2/7/2015).

Nantinya, waktu proses pembangunan kilang pengolahan minyak Bontang tersebut akan berbeda halnya dengan kilang Balikpapan yang membutuhkan waktu sekira tujuh tahun. Namun, untuk kilang Bontang diperkirakan dapat memangkas waktu hingga hampir setengahnya.

Sehingga, lanjutnya, diperkirakan pembangunan kilang Bontang tersebut akan selesai pada 2019 mendatang. Namun, dalam jangka waktu dua tahun ke depan, perseroan akan melakukan revitalisasi lahan di Bontang terlebih dahulu yang akan dimulai pada awal Januari 2016.

"Jadi, akhir 2019 kilang harus sudah bisa beroperasi. Awal Januari tahun depan kami akan site preparation," terangnya.

Dengan infrastruktur di Bontang yang sudah cukup bagus dan memadai, ditambahkan Rachmad, maka diperkirakan pada pertengahan 2017 mendatang akan dilakukan groundbreaking. Sehingga, perseroan mempunyai waktu 2,5 tahun untuk membangun kilang pengolahan minyak tersebut.

"Kami ada waktu 2,5 tahun untuk bangun. Ini belum pernah terjadi loh hanya 2,5 tahun," pungkas dia.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya