Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, salah satu indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi kuartal I 2015 yang hanya tumbuh 4,7 persen atau turun 0,18 persen dari pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2014.
"Wajah perekonomian kita kini agak suram, banyak target yang ditetapkan pemerintah tidak dapat dicapai, pertumbuhan ekonomi dari 5,7 sampai 6 persen dikoreksi jadi 5,2 persen," katanya di Wisma Elang Laut, Jakarta, Senin (6/7/2015).
Selain itu, target ekspor, target dari investasi, semua ada gejala pelemahan. Dia bercerita, beberapa hari lalu pihaknya mengadakan pertemuan dengan para stakeholder.
Dalam pertemuan tersebut, hampir semua yang hadir mengakui ekonomi Indonesia sedang tidak ok. Dia menambahkan, para stakeholder menilai pemerintah terlalu santai dalam menghadapi melambatnya ekonomi. Menurutnya, jika tidak diatasi maka kondisi Indonesia bisa lebih parah ketimbang Yunani.
"Kita penduduknya empat terbesar di dunia jadi enggak bisa dianggap sepele masalah-masalah ekonomi, kalau Yunani 4 juta orang kelaparan masih bisa terkendali, kalau 250 juta orang? tidak sepele," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)