Pedagang Ayam di Bogor Ancam Ikut Mogok Jualan

Yudhi Maulana, Jurnalis
Kamis 13 Agustus 2015 11:26 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

BOGOR - Aksi mogok jualan yang dilakukan oleh pedagang daging sapi, rupanya bakal diikuti oleh para pedagang daging ayam. Mereka mengancam akan menggelar aksi mogok jualan karena lonjakan harga ayam yang terlampau mahal.

Anggota Paguyuban Pedagang Daging Ayam Bogor, Sahroni mengatakan pihaknya sepakat akan menggelar aksi mogok mulai tanggal 16 hingga 18 Agustus.

"Semua RPH (rumah pemotongan hewan) di Bogor akan meliburkan pemotongan ayam dari tanggal 16-18 Agustus, libur secara lokal Bogor yang diikuti oleh Jakarta dan Sukabumi. Seluruh broker diminta meliburkan, agar ada penurunan harga," jelasnya kepada Okezone, Kamis (13/8/2015).

Ia menuturkan, kenaikan harga yang terjadi sekarang ini sudah sangat tinggi, bahkan yang parah dalam lima tahun terakhir. Saat ini harga daging ayam Rp38 ribu-Rp40 ribu per kg, dan harga ayam hidup Rp22 ribu-Rp25 ribu per ekor.

Pihaknya akan membuat surat edaran berupa imbauan kepada para seluruh pedagang daging ayam di Bogor, Jakarta, dan Sukabumi untuk libur. Kita juga akan melakukan razia pada hari H ke sejumlah pasar, serta menyetop truk pengangkut ayam di jalan.

Ketua Paguyuban pedagang daging ayam Bogor, Sony Listen menuturkan sejak Lebaran, harga daging ayam terus meningkat setiap harinya.

"Harga dari peternak itu sudah tinggi, pedagang bingung mau jual berapa. Harga segitu saja kita tidak dapat untung. Dan banyak pedagang yang ngutang dan bahkan enggak bisa jualan lagi karena harga yang terlalu tinggi," kata Sony.

Saat ini ia juga harus menombok untuk membayar biaya operasional RPH-nya, menggaji 20 karyawannya. Ia juga menyebutkan bahwa tingginya harga ayam ini disebabkan karena harga pakan yang sangat tinggi.

"Pemerintah saat ini memotong subsidi pakan hingga 30 persen. Harusnya dilakukan perlahan agar kenaikannya juga tidak drastis yang akhirnya membuat pedagang merugi," tukasnya.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya