JAKARTA - Menurunnya tren batu akik, memang membuat omzet para pedagang juga mengalami penurunan. Meski demikian, omzet per bulan disebut masih mencapai Rp50 juta per bulan.
Salah satu pedagang batu akik, Rizal menyatakan, per harinya omzet di toko hanya mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta selepas menurunnya permintaan batu akik. Sehingga, dalam sebulan setidaknya memperoleh penjualan sekira Rp50 juta.
"Kalau di toko kurang lebih Rp50 juta. Tapi kalau pameran sehari omzetnya Rp7 juta-Rp8 juta," jelas dia kepada Okezone saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta.
Padahal, Rizal mengaku, ketika batu akik booming, omzetnya mencapai Rp80 juta sehari. Bahkan, dirinya sering menerima order dari luar negeri.