"Dia (Lino), saya angkat 2008 waktu itu kita mencari direksi, ada beberapa kandidat, saya cari, kemudian saya bilang pak Lino," kata Sofyan di Istana Negara, Jakarta, Senin (31/8/2015).
Sofyan menambahkan, ketika melakukan interview dengan Lino hasilnya memang memuaskan dan akhirnya dipilih sebagai dirut Pelindo II hingga saat ini.
"Kita interview luar biasa itu. Akhirnya kita bikin panel tentang visi misi dia. Tapi memang pak Lino kinerjanya luar biasa," sebutnya.
Menurut Sofyan, catatan kinerjanya dalam memimpin Pelindo II cukup bagus. Hal ini dilihat dari beberapa indikator seperti masuknya jumlah kontainer lebih banyak ke pelabuhan.
"Misalnya beberapa indikator, kontainer waktu dia masuk cuma 3,8 juta sekarang sudah hampir 7 juta cuma membeli peralatan. Tadinya demorage antre kapal tidak hanya di Pelabuhan Priok tapi juga Pontianak. Banyak sekali perbaikan-perbaikan," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)