Jika Sudah Rp14.500, Rupiah Akan Mudah ke Rp15.000

Rachmad Faisal Harahap, Jurnalis
Kamis 10 September 2015 17:05 WIB
Ilustrasi Rupiah. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Target pertumbuhan ekonomi Indonesia harus lebih realistis. Utamanya, ketika menyusun pertumbuhan ekonomi yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ekonom Standard Chartered, Eric Sugandi, mengatakan bahwa yang harus dilakukan adalah menjaga volatilitas. Menurutnya, memang pemerintah harus optimistis untuk mengejar sebuah target. Namun, pemerintah juga harus realistis dengan melihat kondisi terbaru saat ini.

"Jangan janji kalau ekonomi meroket kita harus realistis kalau ekonomi tahun ini lebih rendah dari tahun lalu," ujar Eric di Jakarta, Kamis (10/9/2015).

Ekonom Senior itu melanjutkan, jika Rupiah sudah menembus di angka Rp14.500 per USD, maka bukan tidak mungkin Rupiah akan menembus level Rp15.000 per USD, jika pemerintah tidak menjaga nilai tukar tersebut.

"Jangan sampai dari Rp14.500 per USD ke Rp15.000 per USD, melemah tajam. Intervensi tapi terukur dan pesan ke masyarakat kalau BI punya cadangan yang cukup, serta ada bilateral agreement," ucapnya.

Dia berharap, the Fed akan menaikkan tingkat suku bunga tahun ini. Meskipun akan menekan Rupiah, namun hal tersebut hanya akan berlaku jangka pendek.

"Tunjukkan kalau pemerintah bekerja tapi jangan muluk-muluk. Kita dalam kondisi melambat, tapi harus optimistis. Bagaimana BI memanage ekspektasi, harus kredibel dan optimistis tapi jangan PHP," ungkapnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya