"Dolar masih besar di bulan November-Desember untuk membayar utang, jadi belum ada perbaikan signifikan," tambahnya.
Namun, di sisi lain Edwin mengingatkan, keadaan melemahnya nilai tukar bisa dimanfaatkan untuk membayar utang dan impor bahan baku. Ketika Rupiah di level ini bisa dijadikan peluang.
"Ini saatnya Rupiah di level segini jadi jackpot, manfatkan peluang," tutupnya.
(Rizkie Fauzian)