Ekonomi RI Tahun Depan Tergantung Negara Maju

JAKARTA - Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menyatakan, pertumbuhan ekonomi tahun depan akan bergantung pada negara-negara maju, tidak lagi bergantung pada negara-negara berkembang (emerging market).

Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah menuturkan, dengan demikian ada beberapa dampaknya yang harus diperhatikan, terutama dari sisi ekspor Indonesia yang akan ditumpu oleh permintaan negara-negara maju.

"Dampaknya tentu kita harus memperhatikan komposisi permintaan dia (negara-negara maju) ke arah barang-barang seperti apa, itu dari sisi ekspor kita ya. Apakah kita punya daya saing untuk memenuhi daya saingnya untuk permintaan yang naik ini?," ucapnya dalam seminar Tantangan dan Peluang Investasi di Pasar Modal pada Era Turbulensi Ekonomi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Pasalnya, kata dia, selama ini Indonesia dipenuhi oleh ekspor komoditas. Agar Indonesia masih terus mempunyai daya saing, maka harus mampu memenuhi permintaan selain ekspor komoditas.

"Itu sebabnya mudah-mudahan dengan kurs yang lebih kompetitif, dengan inflasi yang terkendali, kita masih punya daya saing," jelas dia.

Namun demikian, dia melihat industri dasar yang dimiliki Indonesia harus segera dikembangkan agar mampu memperkuat ekspor dan mampu memenuhi permintaan ekspor dari negara-negara maju.

"Tapi basis industri kita kan perlu kita kembangkan," pungkasnya.

(Fakhri Rezy)