JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Mahakam siap mengelola Blok Mahakam di Kalimantan Timur selama 20 tahun ke depan, mulai 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2038. Dengan pengelolaan Blok Mahakam, Pertamina wujudkan kemandirian energi nasional.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerjasama (KKS) pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Mahakam pada hari ini di Hotel Dharmawangsa. Penandatanganan KKS WK Mahakam dilakukan oleh Direktur Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati bersama Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan disaksikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, dan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.
Sudirman mengatakan, penandatanganan ini merupakan milestone penting setelah sebelumnya dilaksanakan penandatangan Head of Agreement (HoA) antara Pertamina dan Total E&P Indonesie serta Inpex untuk kelola Blok Mahakam.
"Ini step maju untuk production sharing contract (PSC). Ini sesuai keinginan kita kerja PSC untuk akhir tahun. Tapi akhir tahun selesai. Selamat ke Pertamina," ucap Sudirman.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menambahkan, pengelolaan Blok Mahakam oleh Pertamina harus sesuai koridor yang berlaku agar tidak ada penurunan produksi migas. Dirinya pun meminta agar tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terkait ambil alih Blok Mahakam.