Omzet Perusahaan Farmasi Menurun Demi Masyarakat

, Jurnalis
Selasa 19 Januari 2016 10:59 WIB
ilustrasi (foto: Okezone)
Share :

SLEMAN – Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (IAI DIY), Wimbuh Dumadi mengatakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memang diharapkan dapat menekan biaya pengobatan. Salah satunya memang merekomendasikan obat generik.

“Imbasnya memang akhirnya pada penurunan pendapatan pada perusahaan farmasi. Namun ini demi keterjangkauan obat yang digunakan masyarakat,” kata Wimbuh, dikutip dari Harianjogja, Selasa (19/1/2016)

Kepala Badan POM, Roy Alexander Sparringa mengatakan obat generik banyak digunakan sebagai alternatif mahalnya harga obat. Tingginya harga obat, salah satunya diakibatkan oleh bahan baku obat yang masih bergantung pada impor.

“Lebih dari 96 persen bahan baku diimpor, sehingga harganya pun sangat bergantung pada harga dolar. Padahal, bahan baku obat yang diimpor pun ada yang tidak memenuhi standar pharma grade,” ujar Roy.

Sedangkan Presiden Direktur PT Dexa Medica, Ferry Soetikno mengatakan salah satu solusi permasalahan ini adalah dengan memproduksi sendiri bahan baku obat dengan memanfaatkan bahan lokal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya