Asing Boleh Kuasai Bioskop 100%, Saham Blitz Melonjak 24%

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Kamis 11 Februari 2016 16:25 WIB
Ilustrasi Bioskop. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah telah menerbitkan paket kebijakan ekonomi jilid X yang berisi tentang revisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Salah satu investasi yang baru dibuka adalah industri perfilman. Dengan dibukanya investasi industri perfilman sebesar 100 persen, maka industri perfilman pun hilang dari DNI.

Adanya pengumuman ini, membuat saham PT Gapura Layar Prima Tbk (BLTZ) melonjak 24 persen atau Rp1.100 ke Rp5.600. Saham Blitz menyentuh nilai tertingginya di 5.600 dengan level terendahnya di Rp4.500.

Sekadar informasi, Blitz Megaplex mengubah nama merek menjadi CGV Blitz, setelah perusahaan asal Korea Selatan (Korsel), Cheil Jedang Cheil Golden Village (CJ CGV) menjadi pemegang saham perseroan.

Awalnya, Qinoscope Investments Ltd. pada 7 Januari 2013 mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya sebagai lender perseroan untuk pinjaman Tranche A sebesar USD30,5 juta kepada CJ CGV Co. Ltd. dan IKT Holdings Limited., masing-masing sebesar US$15,25 juta dan US$15,25 juta.

Setelah penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), pada 10 April 2014, CJ CGV Co. Ltd., dan IKT Holdings Limited. mengkonversi pinjaman masing-masing Rp149,45 miliar menjadi saham biasa masing-masing 49,81 juta lembar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya