China, Produsen Barang Palsu Terbesar Dunia

Raisa Adila, Jurnalis
Rabu 20 April 2016 05:48 WIB
Ilustrasi : Okezone
Share :

JAKARTA - Produk-produk ilegal sering ditemukan di berbagai industri. Mulai dari barang-barang mewah seperti pakaian atau jam tangan deluxe, hingga barang-barang konsumsi yang berdampak pada kesehatan seperti obat-obatan, makanan dan minuman, peralatan medis, atau mainan.

Melansir laporan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Rabu (20/4/2016), kebanyakan barang-barang palsu dibuat oleh negara berpenghasilan menengah atau emerging market dengan China sebagai produsen terbesar barang palsu di dunia.

 [Baca juga: Perdagangan Barang Palsu di Dunia Capai Rp6.055 T]

Pada 2013, sebesar 63,2 persen ekonomi China dikontribusikan dari industri barang palsu. Pembuat barang palsu lainnya yaitu Turki, Singapura, Thailand dan India yang pengaruh terhadap perekonomiannya di bawah 5 persen.

Sementara itu, negara-negara besar yang telah terkena dampak akibat kekayaan intelektual mereka dilanggar meliputi Amerika Serikat, Italia, Prancis dan Swiss. Kemudian disusul oleh Jepang dan Jerman serta Inggris dan Luksemburg.

Sejauh ini, impor barang palsu dan bajakan senilai hampir USD0,5 triliun setahun. Secara total, barang palsu yang telah diimpor di seluruh dunia mencapai USD461 miliar atau Rp6.055 triliun.

(Raisa Adila)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya