SERANG - Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT), menawarkan investasi ke perusahaan China untuk pengembangan kawasan industri dan perumahan di Banten Selatan.
"Kita menawarkan ke China itu untuk pengembangan kawasan di sekitar lokasi yang akan dijadikan Bandara Panimbang juga di Malingping dan di Bayah Kabupaten Lebak. Karena di lokasi tersebut masih sangat terbuka untuk investasi," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten, Babar Suharso di Serang, Jumat (22/4/2016).
Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten menerima sekitar delapan orang dari perwakilan Badan usaha milik Pemerintah China, China Fortune Land Development (CFLD), yang bergerak di bidang pengembangan kawasan permukiman terpadu dan kawasan industri. (Baca juga: Bisnis Properti di Medan Bergeliat Berkat Bandara Kuala Namu)
"Kemarin pak gubernur menyampaikan paparan peluang investasi di wilayah Banten Selatan. Mudah-mudahan pertemuan ke dua dengan investor China ini membuahkan hasil,"kata Babar Suharso.
Babar mengatakan, investasi yang ditawarkan ke pengusaha China tersebut berupa pengembangan kawasan permukiman terpadu, 'smart city' atau kota berwawasan lingkungan seperti yang sudah dikembangkan di daerah lain. Bahlan, Pemprov Banten juga menawarkan untuk pengembangan di sekitar Maja di Kabupaten Lebak.