ULN sektor publik meningkat menjadi 14,0 persen (yoy) pada kuartal I-2016 dari kuartalan sebelumnya mencapai 10,0 persen (yoy), sementara ULN sektor swasta turun 1,0 persen (yoy) setelah pada kuartal sebelumnya tumbuh 2,3 persen (yoy).
Pada sektor swasta, posisi ULN pada akhir kuartal I-2016 terutama terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,1 persen.
Bila dibandingkan dengan kuartal IV-2015, pertumbuhan tahunan ULN sektor keuangan dan pertambangan tercatat melambat sementara pertumbuhan tahunan ULN sektor industri pengolahan dan sektor listrik, gas & air bersih mengalami peningkatan.
Bank Indonesia memandang perkembangan ULN pada kuartal I-2016 masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian nasional. Ke depan, Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi.
(Dani Jumadil Akhir)