SURABAYA – Bisnis properti di Kota Pahlawan kian menjanjikan. Salah satunya kepemilikan unit apartemen mewah yang menjadi tren beberapa tahun terakhir. Meskipun harganya mahal, para pembeli tetap memilih sistem pembelian dengan cara Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Direktur Proyek Grand Sungkono Lagoon Rudy Harsono menuturkan, para pembeli apartemen tak hanya didominasi oleh para investor. Beberapa konsumen melihat potensi besar bisnis properti dalam beberapa tahun terakhir. (Baca juga: Permintaan Apartemen Menanjak 4,7% di Kuartal I)
“Cara pembeliannya juga banyak yang pakai KPA. Setidaknya di Grand Sungkono Langoon ada 55 persen konsumen yang memilih KPA,” ujar Rudy.
Dia melanjutkan, apartemen tak hanya selalu identik dengan investor yang memiliki uang banyak. Setidaknya dari dua tower yang sudah dijual, jumlah end user mencapai 85 persen. Dari jumlah itu bisa dilihat kalau investor yang membeli apartemen hanya ada 15 persen saja.
“Apartemen kan nggak rugi. Kalau tak dipakai bisa disewakan. Harganya juga tiap tahun selalu naik tinggi,” ungkapnya.