Dia juga menjelaskan, pihaknya juga memberikan dukungan koneksi internet di seluruh area apartemen dengan internet fiber optic, kolam renang, jogging track, gym, children playground, keamanan 24 jam, dan lahan parkir basement yang cukup menampung penghuni Grand Sungkono Lagoon.
Beberapa tahun mendatang, kenyamanan penghuni GSL ditambah dengan adanya underpass Bundaran Satelit dan MRT (Mass Rapid Transit) yang salah satu pemberhentian stasiunnya terletak di Jalan Mayjend Sungkono, tepat di depan kawasan superblok.
Banyaknya end user, katanya, membuatnya membangun kantor baru di wilayah Surabaya Timur. “Dari data customer kami di Grand Sungkono Lagoon dari empat wilayah di Surabaya, customer di Surabaya Timur memiliki persentase yang cukup untuk kami membuat kantor layanan di kawasan timur,” ujar Rudy.
Edi Prasojo, salah satu pembeli apartemen menuturkan, dirinya memang tertarik untuk membeli apartemen karena alasan prospek jangka panjang.
Apalagi di Surabaya trennya akan mengikuti Jakarta dalam prospek bisnis properti. “Saya memilih KPA untuk pembayarannya. Biar tak terasa berat, toh nanti kalau dijual bisa tiga kali lipat harganya,” ungkapnya.
(Rizkie Fauzian)