JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menawarkan produk pembiayaan rumah mikro bagi 1.000 unit rumah. Rencananya, perseroan akan meluncurkan pembiayaan tersebut pada Juni 2016.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, nantinya pembiayaan tersebut akan menggunakan skema sewa-beli dimana nasabah dengan berpenghasilan tidak tetap diperkenankan menyewa hingga memiliki rumah dengan plafon harga tertinggi senilai Rp100 juta atau di bawah plafon KPR subsidi saat ini. (Baca juga: Relaksasi LTV Jadi Amunisi BTN Bangun Sejuta Rumah)
“Ini masih dirancang, kami akan kerjasama dengan PNM dan lembaga lainnya, karena mereka kan memiliki nasabah yang banyak, dari nasabah tersebut pasti butuh rumah kita kasih. Makanya kita sesuaikan dengan kemampuan,” jelasnya.
Menurutnya, jika nasabah tersebut tertib dalam menjalankan kewajibannya dalam mengangsur biaya sewa, maka rumah tersebut dimungkinkan bisa dimiliki oleh nasabah tersebut.
"Kalau lancar rumah itu bisa jadi punya mereka, kalau tidak mampu bisa dipindahkan ke orang lain," lanjutnya. (Baca juga: BTN Yakin LTV Mampu Intervensi Harga Properti)