Selanjutnya, kata dia, blue print ekspansi Indonesia Display Warehouse Basel akan juga diterapkan di Inggris Raya (London), dan Amerika Serikat (Washington/New York) dalam 2 atau 3 tahun ke depan.
Direktur Utama Indonesia Display Project Juliana Pateh menambahkan, warehouse do Basel akan difungsikan sebagai ajang gerai jual dan mengakomodasi tidak hanya kegiatan ”business to business” namun juga ”business to customers”. ”Beberapa strategi akan diterapkan dengan bantuan KBRI dan atase perdagangan RI di beberapa negara Eropa sekitarnya,” ujar dia.
Dia menambahkan, sarana warehouse ini diharapkan akan membantu mempermudah para pengusaha Indonesia memperkenalkan bisnisnya, dan untuk pasar global juga akan lebih mudah mencari dan menggali potensi potensi terbaik dari Indonesia.
Dia berharap, Indonesia Display bisa menjadi cikal bakal hub atau titik temu dan ajang pamer bagi para pelaku bisnis, manufaktur; ecoagri, fashion (busana muslim maupun konvensional), tekstil, farmasi, kosmetik, elektronik, jasa wisata, produk kulit, interior, furnitur, alternatif pangan, komoditas dan lainnya.
(Raisa Adila)