Properti di Cikarang Makin Mahal 20% Tiap Tahun

JAKARTA - Sebagai salah satu daerah penyangga ibukota yang tengah berkembang, Cikarang jadi menjadi tujuan investasi bagi kebanyakan orang terlebih di sektor properti.

Selain pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Cikarang juga didukung dengan sejumlah aspek lain seperti infrastruktur dan bergelimangnya leasing market serta pasar ekspatriatnya. Sejalan dengan hal itu tidak heran jika Cikarang mengalami pertumbuhan harga yang signifikan tiap tahun.

Director Head of Research and Consultancy Savills, Anton Sitorus mengatakan, pertumbuhan harga di Cikarang baru mulai terjadi seiring dengan pembangunan besar-besaran dalam dua tahun terakhir.

Anton mengungkapkan, pertumbuhan harga di daerah industri itu mencapai 10 sampai 20 persen tiap tahun. Kendati bisnis properti tengah mengalami kelesuan hampir dua tahun belakangan ini.

"Pertumbuhan harga di Cikarang, kalau dibandingkan dengan Serpong, tidak setinggi Serpong memang, tapi sebagai daerah emerging baru, itu akan terus berkembang sedangkan Serpong terbatas," ujar Anton di Jakarta.

Dia meyakini, setelah terjadinya pemulihan pasar yang diperkirakan di akhir tahun ini, harga di Cikarang akan bertumbuh lagi sekira 15 sampai 25 persen tiap tahun.

"Cikarang misalnya dengan Serpong pertumbuhannya lebih besar karena Serpong sudah terbatas nanti akan sulit untuk naik lagi, ketika ada recovery terjadi, Cikarang bisa 15 sampai 25 persen," pungkasnya.

(Rani Hardjanti)