JAKARTA - Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono mengungkapkan, BTN menjadi salah satu bank persepsi yang akan menghimpun dana pengampunan pajak atau tax amnesty.
Maryono pun mengatakan, pihaknya menargetkan dapat menghimpun aliran dana tersebut hingga mencapai Rp50 triliun. Jumlah tersebut bertambah dari target awal sebesar Rp30 triliun. (Baca juga: BTN Siap Tampung Dana Repatriasi Tax Amnesty Rp30 Triliun)
"Soal tax amnesty kita memang ditunjuk sebagai bank persepsi pelaksana tax amnesty, dana ini ada dua jenis, deklarasi dan repatriasi," kata Maryono di Jakarta, usai penandatanganan kerjasama penyelenggaraan Pendidikan Mini MBA dengan ITB, Rabu (12/7/2016).
Maryono menjelaskan, khusus repatriasi merupakan warga negara Indonesia yang menyimpam aset di luar negeri. Dana yang masuk tersebut harus ditanam ke sektor riil.
"Di sini BTN bisa mendapat kesempatan untuk mempercepat penggelembungan sebagai bank perumahan untuk menyalurkan pembiayaan perumahan maupun membantu likuiditas," jelas Maryono. (Baca juga: BTN Prediksi Sektor Properti Akan Dibanjiri Dana Tax Amnesty)
Dengan begitu, Maryono pun mengaku optimistis pembangunan Sejuta Rumah akan terwujud karena adanya dukungan dana ke sektor properti yang merupakan sektor riil.
(Rizkie Fauzian)